Desa Indah Tetebatu di Kaki Gunung Rinjani Lombok
Wednesday, February 25, 2015
Edit
Mungkin sudah banyak orang yang tahu tentang objek wisata Gunung Rinjani. Gunung Rinjani merupakan sebuah objek wisata yang berupa pegunungan yang memiliki letak geografis di Lombok. Gunung ini dikatakan sebagai gunung tertinggi kedua. Banyak orang yang suka dengan keindahan yang terbentang begitu luas di Gunung Rinjani. Bagi mereka yang suka climbing, Gunung Rinjani merupakan sebuah spot yang sangat cocok digunakan untuk climbing. Selain itu banyak yang dapat kita temukan di Gunung Rinjani. Menikmati pemandangan sunset dan sunrise di Gunung Rinjani merupakan sebuah kegiatan yang akan sangat menyenangkan. Apalagi ketika ini dilakukan dengan kerabat atau keluarga secara bersama – sama tentunya hal ini akan lebih menyenangkan. Di Gunung Rinjani juga terdapat begitu banyak titik yang indah yang meliputi kawah, goa, tebing, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya selain menikmati beberapa titik tersebut di Gunung Rinjani, masih banyak hal lain yang dapat kita temukan ketika berada di sekitar Gunung Rinjani. Di sekitar Gunung Rinjani dapat kita temukan air terjun dan sebagainya. Begitu pula di kaki gunungnya, kita dapat menikmati sebuah desa yang indah dengan segala keasriannya yang sangat memukau yang bernama Desa Tetebatu. Tahukah anda dengan desa ini?, Desa Tetebatu merupakan sebuah desa yang asri dan indah. Desa yang indah ini berada di kaki Gunung Rinjani. Namun sayangnya hingga saat ini masih belum banyak orang yang tertarik untuk menikmati keindahan alam yang terbentang begitu luas di Desa Indah Tetebatu di Kaki Gunung Rinjani Lombok.
Ketika kita berada di Desa Tetebatu banyak keindahan yang dapat kita raih. Keindahan ini berupa hamparan sawah yang luas, asrinya pepohonan hijau yang berdiri dengan kegagahannya, hingga sungai – sungai tenang yang mengalir di sekitar Desa Tetebatu ini serta kita juga dapat menikmati suasana pedesaan yang masih sangat asri. Bagi anda yang suka dengan suasana pedesaan yang benar – benar murni tentunya Desa Tetebatu adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan suasana pedesaan yang murni. Selain itu di Desa Tetebatu kita juga dapat menikmati ketenangan yang benar – benar tak akan terusik oleh apapun karena hanya ada ketenangan yang terukir di desa kecil nan indah ini. Desa Tetebatu berada sekitar 2 km dari arah batas selatan Taman Nasional Gunung Rinjani. Oleh karenanya bagi anda yang berkunjung ke Taman Nasional Gunung Rinjani jangan melupakan Desa Tetebatu dan beristirahatlah dengan tenang di Desa Tetebatu yang indah ini. Sungguh suasana seperti berada di Desa pribadi dapat anda temukan. Mungkin pemandangan khas daerah persawahan seperti petani yang sedang menanam padi sesekali akan muncul dalam penglihatan mata anda.
Desa Tetebatu juga menjadi sebuah spot yang ideal untuk menikmati pijar perak pagi yang muncul ditemani embun pagi yang indah dan memancarkan kedamaian. Pesona ini juga yang dapat anda saksikan ketika berada di Desa Tetebatu. Setelah menyaksikan pesona pijar perak di pagi hari mungkin anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri desa yang indah ini maka akan banyak hal yang dapat anda temui. Kemungkinan besar anda akan menemui beberapa pengrajin kerajinan Sasak di Tetebatu ini. Ya, kerajinan Sasak. Hingga saat ini kerajinan Sasak masih jelas memberikan sejuta keindahannya untuk Desa Tetebatu sehingga kerajinan khas Sasak dapat anda nikmati disini.Usai berjalan – jalan melihat kerajinan Sasak, anda dapat melanjutkan perjalanan untuk menikmati hidangan khas Lombok yang sangat lezat. Dan dapat anda lanjutkan dengan menikmati pesona pijar yang akan tenggelam di sore harinya. Sungguh pemandangan pijar perak yang hendak tenggelam di sore hari melewati sela – sela pemandangan sawah akanmenjadi sebuah pemandangan yang indah memanjakan mata.
Apakah anda tertarik dengan pemandangan ini?, jika memang anda tertarik silahkan untuk segera menuju Lombok dan berkunjung ke objek wisata Desa Indah Tetebatu di Kaki Gunung Rinjani Lombok, untuk menikmati pemandangan alamnya yang memukau. Selamat berlibur di Lombok.